A Catholic Online Directory

Santo-santa Gereja Katolik Bulan April

Nicholas Charnetsky
Nicholas Charnetsky

Beato Nicholas Charnetsky

Mykolay Charnetsky, Mykolai Charnetskyi, Mykola Carneckyj, Mykola Charnetsky, Nikolas Carneckyj, Nikolaus Charnetsky Salah Seorang Dari Para Martir Ukraina
  • Diterbitkan :
    29 Januari 2019
  • -
  • Diperbaharui :
    03 Februari 2019
  • -
  • Hits :
    4700



Nicholas (Mykolay) Charnetsky lahir pada tanggal 14 Desember 1884 di Semakivtsia, sebuah dusun kecil di Horodenka Raion, Ukraina bagian Barat. Ia adalah anak tertua dari sembilan bersaudara, putra-puteri pasangan Alexander dan Parasceva Charnetsky. Keluarga bersahaja ini adalah umat Katolik Yunani Ukraina yang penuh devosi.

Sejak kecil Mykolay telah menyatakan keinginannya untuk menjadi seorang imam. Ketika ia berusia 18 tahun, Uskup Diosis Ukraina Mgr.Hryhory Khomyshyn (Beato Hryhory Khomyshyn) mengirimnya ke Seminari Tingggi di Roma Italia. Mykolay menyelesaikan studinya dengan nilai memuaskan dan ditahbiskan menjadi imam pada tahun 1909. Setelah menjadi imam, Mykolay kembali ke Ukraina dan berkarya selama beberapa waktu ditanah kelahirannya itu. Setahun kemudian ia kembali ke Roma untuk melanjutkan pendidikan dan meraih gelar Doktor Theologi pada tahun berikutnya.

Setelah menyelesaikan studi doktoralnya, Mykolay kembali ke Ukraina dan ditugaskan sebagai dosen Teologi dan Filsafat Katolik di Seminari Keuskupan di kota Ivano-Frankivsk. Pada masa ini ia dikenang sebagai seorang pembimbing rohani yang sangat dihormati oleh para siswa Seminari.

Pada tahun 1913 Provincial biara Redemptoris di Belgia membuka karya misi di wilayah Ukraina. Sebuah Novisiat Redemptoris kemudian dibangun di dekat kota Lviv dan membuka pendaftaran bagi umat Katolik yang berminat menjadi imam dari Kongregasi yang didirikan oleh Santo Alfonsus Maria de Liguori ini. Pater Mykolay yang saat itu sudah menjadi seorang imam dan seorang Doktor Theologi memasuki novisiat Redemptoris pada tahun 1919. Ia mengucapkan Kaul pada tahun 1920 dan karena sudah ditahbiskan menjadi imam, Mykolay dapat mulai berkarya di Paroki terdekat yang dikelola oleh para Redemptoris. Beberapa waktu kemudian ia ditugaskan menjadi pengajar di Seminari Rendah milik Konggregasinya yang baru didirikan.

Pada tahun 1926 para Redemptoris membuka misi baru di wilayah Volhynia di Ukraina Barat (saat itu menjadi wilayah Polandia). Tujuan utama misi adalah untuk mempromosikan hubungan yang lebih erat antara Gereja Katolik Yunani Ukraina dan Gereja Ortodoks Ukraina. Pater Mykolay ditunjuk menjadi pemimpin misi ini karena selain ia adalah seorang imam Katolik yang ditahbiskan dalam Ritus Katolik Yunani Ukraina, Mykolay juga sangat dihormati oleh umat dan para pemimpin Gereja Ortodoks karena memiliki pemahaman yang mendalam tentang Liturgi dan Tradisi Gereja Ortodoks di Ukraina.  

Pengabdiannya kepada Umat Kristen di Ukraina dan upayanya yang tak kenal lelah dalam membina hubungan baik antara Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks membuat Paus Pius XII menunjuknya sebagai Uskup Tituler dan Apostolic Visitor (Apostolic Visitator) untuk umat Katolik Yunani Ukraina di wilayah Volhynia serta di Podlaskie, Polandia Selatan. Sejak tahun 1931 sampai 1939, Uskup Mykolay melayani umat di Volynia, Polisia, Pidliasia, dan Belarussia.

Saat perang Dunia kedua meletus, tentara Komunis Uni Soviet menyerbu Ukraina Barat (saat itu menjadi wilayah Polandia) pada tahun 1939 dan menghancurkan misi Redemptoris di wilayah tersebut. Uskup Mykolay dan para Redemptoris di kejar-kejar dan harus menyelamatkan diri ke kota Lviv. Selama dua tahun berikutnya Uskup Mykolay dan para Redemptoris bertahan di Lviv. Pada masa ini Mykolay sempat menjabat sebagai Guru Besar di Akademi Theologi Lviv (sekarang Universitas Katolik Ukraina) yang dibuka kembali oleh para Redemptoris pada tahun 1941 setelah Ukraina Barat dikuasai pasukan NAZI Jerman melalui Operasi Barbarossa.

Pada tanggal 27 Juli 1944 kota Lviv diserbu Tentara Merah (Angkatan Darat Uni Soviet) dan kembali jatuh ketangan Uni Soviet. Ditahun berikutnya semua aset dan harta milik Gereja Katolik Yunani Ukraina disita Pemerintah Komunis dan diserahkan pada Gereja Ortodoks yang mendapat dukungan Pemerintah. Uskup Mykolay Charnetsky beserta semua Uskup Katolik Yunani Ukraina ditangkap dan dipenjarakan dengan tuduhan: menjadi mata-mata Vatikan. Selama berada di dalam penjara para pemimpin umat ini harus mengalami berbagai penyiksaan mengerikan saat diinterogasi.

Sejak ia ditangkap pada tahun 1945 sampai saat ia dibebaskan sebelas tahun kemudian, Uskup Mykolay telah dipenjarakan kurang lebih di tiga puluh penjara berbeda. Namun pada semua penjara tempat dimana ia pernah ditahan, terdapat catatan yang sama tentang kepribadian bapa Uskup Mykolay. Yaitu bahwa ia adalah seorang yang berwibawa, lembut, tenang dan penuh kasih. Suatu hal yang luar biasa mengingat selama 11 tahun meringkuk di berbagai penjara, Uskup Mykolay tercatat telah menjalani lebih dari 600 jam interogasi dan mengalami berbagai bentuk penyiksaan oleh agen-agen Komunis. 

Pada tahun 1956, kesehatan uskup Mykolay semakin memburuk akibat berbagai penyiksaan yang dialaminya. Saat kesehatannya semakin kritis, otoritas penjara memutuskan untuk membebaskannya agar ia segera meninggal di tempat lain. Ia dibebaskan dari penjara dalam keadaan sekarat, namun secara ajaib, kesehatan Uskup Mykolay pulih kembali. Ia juga secara mengejutkan kembali memimpin umat Katolik Ukraina walaupun dengan cara sembunyi-sembunyi. Salah satu pencapaian terbesarnya di masa ini adalah dengan diam-diam berhasil mempersiapkan dan mentahbiskan beberapa orang imam baru.

Pada tanggal 2 April 1959 hamba Tuhan Uskup Mykolay Charnetsky tutup usia dan dimakamkan di Lviv dua hari kemudian. Sejak saat kematiannya umat Ukraina telah menganggapnya sebagai seorang Kudus. Makamnya menjadi tempat perziarahan dan berbagai mujizat mulai dilaporkan terjadi lewat perantaraannya.

Pada tanggal 23 April 2001, kemartiran Uskup Mykolay Charnetsky diverifikasi oleh sidang dewan Kardinal dan diumumkan secara resmi oleh Paus Yohanes Paulus II pada tanggal 24 April 2001 (Decree of Martyrdome). Selanjutnya pada tanggal 27 Juni 2001, tepat pada hari pesta Santa Maria Bunda Penolong Abadi, Pelindung Konggregasi Redemptoris, Uskup Mykolay Charnetsky dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II di kiev Ukraina.(qq)


Arti nama

Berasal dari nama Yunani Νικολαος (Nikolaos) yang berarti :  "Para pemenang".  Terdiri Dari kata : νικη (nike) : "kemenangan" dan kata :  λαος (laos) = "Orang, Masyarakat, Rakyat"

Variasi Nama

Nickolas, Nicholas, Nikolas (English), Nicolas (French), Nicolaus, Nikolaos (Ancient Greek), Nikola (Basque), Nikola, Nikolai, Nikolay (Bulgarian), Nicolau (Catalan), Nikola, Nikica, Niko, Nikša (Croatian), Mikuláš, Mikoláš, Mikula, Nikola (Czech), Nikolaj, Cai, Caj, Claus, Kai, Kaj, Kay, Klaus, Niels, Nikolaus (Danish), Nicolaas, Nikolaas, Kai, Klaas, Nick, Nico, Niek (Dutch), Nikolao, Niĉjo (Esperanto), Nigul (Estonian), Niklas, Kai, Klaus, Launo, Niilo, Niko, Nikolaus (Finnish), Kai, Kay, Klaes (Frisian), Nicolau (Galician), Nikoloz, Nika, Nikusha (Georgian), Nicolaus, Nikolaus, Claus, Kai, Kay, Klaus, Nickolaus, Nico (German), Niklaus (German (Swiss)), Nicolaos, Nikolaos, Nikolas (Greek), Miklós, Nikola, Miksa (Hungarian), Nioclás (Irish), Niccolò, Nicola, Nicolò, Nico (Italian), Nikolajs (Latvian), Klaos (Limburgish), Klaas (Low German), Nikola, Nikolche (Macedonian), Col (Medieval English), Cai, Caj, Kai, Kaj, Kay, Klaus, Nikolaus, Nils (Norwegian), Mikołaj (Polish), Nicolau, Nico (Portuguese), Nicolae, Neculai, Nicu, Nicușor (Romanian), Nikolai, Nikolay, Kolya (Russian), Neacel, Nicol, Nichol (Scottish), Nikola, Nikica (Serbian), Mikuláš (Slovak), Miklavž, Nikola, Nikolaj, Nik, Niko (Slovene), Nicolao, Nicolás, Nico (Spanish), Niklas, Cai, Caj, Claes, Kai, Kaj, Kay, Klas, Nels, Nikolaus, Nils (Swedish), Mykola, Mykolay (Ukrainian)

Bentuk Pendek :  Colin, Collin, Nic, Nick, Nicky (English)

Bentuk Feminim : Nichola (English (British)), Nicola (English), Nicole (French)

Wartakan kisah ini!


Pilih Topik

Login

or